Total Tayangan Halaman

Jumat, 20 November 2020

Batas Kemampuan



Kelebihan mu adalah ketika kau mampu melampaui batas diri

tapi semakin kau mengejar dan menggapai, kau harus siap lelah

bahkan sakit hingga berdarah


Namun entahlah,

apakah diri ini sudah melakukannya dengan baik?

apakah diri ini harus dan terus memaksakan diri hingga tercapai?

tercapai untuk siapa?

untuk diri?

atau justru orang lain?


Kau akan lelah bahkan sakit

ketika kau melakukan semuanya 

bukan karena diri sendiri

lebih sakit lagi ketika masanya

kau berusaha memenuhi keinginan dan ekspektasi orang lain


Hidup bukan hanya tentang mereka

tapi juga tentang dirimu sendiri

bukan egois

tapi untuk apa, menutupi luka orang lain sedangkan dirimu lebih terluka?

kebahagiaanmu tidak di tangan mereka bukan?

kebahagiaanmu bukan tanggung jawab mereka kan?

semua itu atas kehendak-Nya dan tanggung jawabmu sendiri !!!


Tak perlu merasa gagal, 

jika kau tak mampu memenuhi ekspektasi orang lain

mereka tidak hidup dengan keberhasilanmu

walau mereka dapat menjadi bahan pelajaranmu

kerikil atau duri dalam perjalananmu

kau harus tetap melewatinya


Merasa gagal lah ketika kau tak mampu membantu

merasa gagal lah ketika kau tak mampu menolong

bukan karena kau lebih,

tapi karena kau tak mau.


Sebenarnya selalu ada salah dalam setiap langkah

selalu ada keliru dalam setiap tingkah

sekarang kau merasa gagal karena langkah dan tingkahmu sendiri

karena apa?

karena kau terus memikirkan ekspektasi orang lain.

hingga lupa bahwa kau hampir kalah

bukan dengan mereka

tapi kalah dengan dirimu sendiri !

Selasa, 17 September 2019

Menepi dan Memilih

Hasil gambar untuk ingin menepi
Aku memilih menepi,
karna sampai detik ini,
aku belum mengerti,
dan aku masih mencari arti,
apa arti dari pertemuan ini,

Sekilas aku sudah ikhlas,
bahkan lebih rela dari sebelumnya,
tapi masih ada yang menunggu jawabanku disana,
dia yang tak pernah kuduga kehadirannya,
sampai detik ini suaranya masih ada, 

Aku ingin berusaha menutup pintu untukmu,
tapi rupanya, kamu lupa caranya berpamitan,
agar aku lebih tenang melepasmu,
sebagai sesuatu yang kusebut "kenangan".

Aku ingin mencoba membuka pintu untuknya,
tapi rupanya, aku lupa caranya menyambut dengan hangat,
agar dia bisa senang saat berkunjung ke rumahku
sebagai sesuatu yang kusebut  ". . . . . . . . . ."

Senin, 03 Desember 2018

Datang dengan Kedewasaan

Gambar terkait

Ketika kau datang kembali
semua terasa berbeda
semua terasa lebih dewasa
kau dan aku . . .

lagi-lagi kau datang
bukan untuk memberi harapan
tapi justru untuk mempertegas
kuharap . . .
apa yang kita inginkan sama
apa yang kita do'akan sejalan
semoga Allah merestui
dan alam pun mengiringi

Kelak,
jika waktu yang kita tentukan
jika saat yang kita inginkan tiba
semoga kita sudah saling membaik

Do'aku masih sama,
jika kau baik untukku
semoga Dia memudahkan
tapi jika kau tak baik untukku
semoga Dia menggantikan

dan kita bisa terus bersama
tanpa ada ikatan yang sia-sia
tanpa ada ikatan yang tak jelas
dengan begitu, seperti apapun nanti
kita masih bisa tetap berkomunikasi

dan jika kelak, benar kau lah orangnya
akan ku ceritakan semua kisah ini
akan ku tunjukkan semua tulisan ini

Rabu, 19 September 2018

Diam

 Hasil gambar untuk diam



Cobalah,
Menguatkan hati
menegarkan diri
dan menjernihkan pikiran

Kau tau,
tak mudah menenangkan hati sedang dalam sakit
tak mudah mengindahkan wajah sedang dalam amarah
tak mudah mengatur ucapan sedang dalam emosi
semua terasa percuma dan sia-sia
sebab hanya kita sendiri yang merasakan
sebab hanya kita sendiri yang memahami

Diam,
sudah cara paling akhir
sudah sikap tanpa pilihan
karena diam adalah
amarah yang paling menyakitkan
karena diam adalah
akibat dari hal yang paling memuakkan

Jika,
sudah tiba waktunya
bom itu dapat meledak
tapi ingatlah
Allah saja Maha Pengampun
bukan berarti kau seperti Dia
tapi lihatlah
betapa Allah yang punya segalanya
masih berkenan Mengampuni hambanya
lalu, apa hak mu yang tak mau memaafkan?

Kalaulah,
perlakuan mereka masih saja teringat
wajarlah, karena kau diberi akal untuk mengingat
tapi bukan berarti tak memaafkan bukan?
anggaplah ini perjalanan
tanpa perlakuan dari mereka
kau tak akan dewasa

Senin, 17 September 2018

Akhir dari Tanyaku

 Gambar terkait


Akhirnya . . .
tanyaku berakhir disini
jawabmu begitu tegas
dan inilah yang ku nanti

Kini aku tau kemana kaki ini harus melangkah
kini aku mengerti kemana hati ini harus mengarah
dan aku sudah paham bagaimana harus bersikap

Terima kasih
sudah menjadi sosok dalam ceritaku
terima kasih
sudah menjadi paragraf dalam tulisanku
terima kasih
sudah menjadi alasan dalam kedewasaanku

Dan maaf . . .
mungkin memang hanya sampai disini
aku sudah mulai lelah
bukan berarti aku menyerah
tapi . . . 
karena aku sudah berusaha pasrah


Kepasrahan yang Mendalam

 


Tak ada kata yang dapat menggambarkan tentangmu lagi
kini yang ku tau
kita sedang sama-sama berjuang
berjuang demi cita-cita
dan demi cinta

aku yakin jika benar kamu orangnya
cepat atau lambat kau akan menjemputku
bukan untuk serta merta dimiliki
tapi untuk kau jaga
bukan juga untuk disakiti
tapi untuk kau sayangi
semoga apa yang sedang kita perjuangkan
mampu kita raih hingga mencapai tujuan

aku tak pernah meminta
kau harus seperti apa
atau kau harus bagaimana
aku hanya berdo'a
kelak kau berani meminta izin
kepada dua orang yang kusayangi
kepada dua orang yang menyanyangiku
tanpa mengharap balasan
dan aku terus berdo'a
kelak kau mampu membawaku
dan keluarga kita
menuju surga-Nya

jangan cemas
jangan gusar
kita hanya butuh sedikit waktu
untuk saling bertemu
kita hanya butuh sedikit ruang
untuk saling berjuang
tenangkan hatimu
terangkan pikiranmu
dan riuhkanlah hatimu
dengan do'a serta menyebut nama-Nya

karena hanya Dia-lah
sang Maha segalanya
yang menciptakan rasa
dan mempertemukan raga

kini . . .
sampailah aku pada "Kepasrahan yang Mendalam"

Rabu, 05 September 2018

Datanglah Kembali

 Hasil gambar untuk menunggumu kembali

menunggumu datang kembali, adalah caraku bertahan
jika memang kau yakin, kembalilah dan tanyakanlah (lagi)
saat ini belum ada jawaban pasti tentang pertanyaanmu
sebab masih banyak pertanyaan lain tentangmu
sebab masih banyak juga hal yang harus ku lakukan saat ini

tetap bertahan untuk menjaga satu hati
mungkin karena belum ada hal yang paling menyakitkan
atau karena belum ada yang sepertimu
sekalipun aku bertemu dengan yang lebih baik
aku tetap memilihmu

aku tak pernah pergi
aku hanya ingin berjarak
agar bisa lebih yakin
jika memang kau orangnya

semoga pilihanku tak salah
dan kau kembali di waktu yang tepat