Setelah fikiran berusaha menyangkal, dan
Setelah hati berusaha ikhlas
hanya dengan meminta kepada-Nya lah semua menjadi lebih ringan.
dia yang mungkin hanya hitungan bulan dalam doaku,
kini Yang Maha Kuasa yang menyadarkan.
jika memang kebahagiaamu saat ini adalah dengannya, maka sekarang aku akan mundur
jika memang tawamu saat ini hanyalah bersamanya, maka sekarang aku akan kembali seperti sebelum mengenalmu
sulit memang, tapi tak sesulit yang kubayangkan
sakit memang, tapi lebih sakit jika ku terus berpura-pura
baiknya kita memang jauh,
jauh seperti dulu sebelum kamu mengenalnya,
dan lebih jauh lagi sebelum kita saling mengenal.
kini ...
saatnya melupakanmu,
saatnya memperbaiki diriku,
saatnya memulai semuanya tanpamu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.