kini ...
setiap pagiku ditemani secangkir kopi
harumnya menenangkan
pahitnya menyadarkan fikiran
dan manisnya begitu merindukan
kini ...
ku tak butuh sapamu
ku tak butuh perhatianmu
ku tak butuh canda tawamu
karena kau sendiri yang membuatku seperti ini
melangkah mundur adalah caraku
melupakan canda tawamu adalah strategiku
semua itu ku lakukan agar diri tak salah berpijak
jika ku berpijak pada genangan air, maka akan basah
jika ku berpijak pada api, maka akan terbakar
aku pernah meminta "jangan sampai kamu yang bikin aku sedih"
tapi kau bilang "jika tak ada yang bermain api, maka tak ada yang terbakar"
entah api apa yang kau maksud,
tapi akan kucoba pahami, agar tak ada api diantara kita